GERBANGDESA.COM – Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung, yang sedang melaksanakan program KKN Tematik “Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)” membentuk Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan.
Pembentukan paguyuban tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengangkat potensi UMKM lokal sebagai langkah untuk mendukung program one village one product (OVOP).
Ketua Kelompok PTMRGMD Rizky mengatakan tujuan dibentuknya Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan salah satunya untuk mewadahi dan melegalkan aktivitas UMKM tersebut.
“Tujuan dibentuknya paguyuban UMKM ini adalah mewadahi dan melegalkan aktivitas komunitas ini melalui SK Desa atas penunjukan kepengurusan kelompok Paguyuban UMKM yang di dalamnya terdapat struktur ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota UMKM,” terang Rizky, mahasiswa Prodi Sarjana Perdagangan Internasional Unisa Bandung dikutip media indonesia, Jumat 6 April 2024.
Adapun tujuan lainnya yaitu untuk memperkuat jaringan antar-UMKM, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mendukung pengembangan dan pemasaran produk lokal, pemberdayaan UMKM, serta keberlanjutan ekonomi.
Selain itu, Rizky mengungkapkan bahwa timnya sedang melakukan pengembangan pemasaran digital untuk memasarkan hasil produk UMKM Desa Conggeang Wetan.
“Kami, mahasiswa KKN, juga sedang melakukan pengembangan pemasaran digital dengan membuat 1 toko di tiap platform daring yang diberi nama Grosir Paguyuban UMKM Desa Conggeang Wetan, yang di dalamnya akan menjual produk UMKM desa conggeang wetan,” kata Rizky.
Rizky juga mengakui ada respon masyarakat terhadap pendirian komunitas paguyuban UMKM di Desa Conggeang Wetan sangat positif.
“Masyarakat merasa terbantu dan mendukung inisiatif tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat jaringan antar-UMKM di desa mereka,” pungkasnya. (*)