
GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sekitar 152 peserta terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK mengikuti Lokakarya Komunitas Belajar Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Tahun Kedua di Kabupaten Kotawaringin Timur. Pembukaan kegiatan dipusatkan di Aula BPG Mini Sampit, Kamis 26 September 2024.
Pada saat memberikan sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah yang diwakilkan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Edie Sucipto menekankan bahwa pentingnya kolaborasi antara semua pihak dan terus bergerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama di wilayah Kotim ini.
“Ini penting, tidak hanya sebatas mengaktifkan komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahkan kolaborasi semua pihak juga diperlukan sebagai penentu kualitas pendidikan didaerah yang kita cintai ini,” ujarnya dihadapan yang hadir.
Dia mengungkapkan bahwa komunitas belajar merupakan wadah bagi guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi dengan tujuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran terhadap peserta didik.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, menurut Edie, perlu dilakukan kolaborasi untuk memperkuat pencapaian peningkatan baik mutu guru, kepala sekolah, maupun pengawas sekolah yang tergabung di Program Sekolah Penggerak angkatan 2 tahun kedua di Kotim ini.
“Kami harapkan komunitas belajar ini hendaknya dijadikan sebagai wadah untuk sharing, berbagi ilmu pengetahuan, menyampaikan berbagai permasalahan dan juga praktik baik pembelajaran,” sarannya.
Sementara itu, salah seorang Pengajar Praktik M Zauhari menyebutkan, topik yang dibahas pada lokakarya komunitas belajar PGP Angkatan 2 Tahun Kedua di Kotim terdiri dari, Refleksi awal, Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi.
Sekedar diketahui, jumlah peserta yang mengikuti lokakarya ini sekitar 152 orang. Peserta dibagi tiga kelompok dan kegiatan diadakan ditempat berbeda.
Untuk jenjang SD di Aula BPG Mini Sampit, jenjang TK-SMP di Aula Disdik Kotim, dan jenjang SMA/SMK di Kantor SKB Kotim. (fin/fin)