GERBANGDESA.COM SAMPIT – Keinginan masyarakat agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur ada perubahan kepemimpinan semakin mencuat.
Pasangan Calon (Paslon) Rudini-Paisal yang dianggap memiliki peluang besar memimpin untuk periode 2024-2029, dikarenakan ada salah seorang calon mengalir darah mantan Bupati Seruyan.
Seperti yang disampaikan H Ahmad Zuhdi, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut. Ia menginginkan bupati dan wakil bupati kotim dipimpin Paslon Rudini-Paisal.
“Dengan tulus dan ikhlas, saya doakan Paslon Rudini-Paisal memimpin Kotim ini, karena kami melihat pasangan ini ada yang akan mengikuti jejak sang ayah pernah jadi Bupati Seruyan yakni, bapak Darwan Ali,” ucap Zuhdi saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa dikediamannya di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, kemarin.
Penilaian yang dianggap tidak berlebihan ini juga mengingatkan bahwa pasangan Muhammad Rudini Darwan Ali yakni Paisal Darmasing juga memiliki rekam jejak yang tidak kalah penting untuk diungkapkan. Paisal merupakan tokoh politik wilayah Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu dan pernah menjabat anggota DPR Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal inilah dianggap paslon Rudini-Paisal punya peluang besar untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotim periode 2024-2029 dengan jargon ‘Perubahan’ ini.
“Mereka ini masih muda dan berpengalaman, sama-sama mereka ini pernah menjadi anggota DPR kabupaten dan provinsi,, inilah mengapa kami yakin paslon ini bakal memimpin Kotim ke depannya,” ujar Zuhdi dengan nada optimis.
Jika doa itu kabul hajat, permintaan tokoh masyarakat asal Bapinang ini tidak lah terlalu muluk-muluk, ia menginginkan terutama makam guru Asri yang ada di Desa Babaung menjadi perhatian serius untuk Paslon Rudini-Paisal.
Makam guru Asri sudah masuk daftar sebagai destinasi wisata religi versi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim dan telah diagendakan hampir setiap tahun diadakan Haul Akbar, sedangkan sarana dan prasarana penunjang disekitar makam masih perlu dilengkapi.
“Tahun depan akan diadakan Haul Akbar guru Asri yang ke-7, mudah-mudahan saja ada perhatian,” harap Zuhdi
Selain itu, tokoh masyarakat ini mengharapkan perhatian tidak hanya pada wisata religi melainkan keberadaan pondok pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, salah satunya Pontren Tahfizul Qur’an Darul Iman di Desa Babaung.
Menurutnya, Pondok Pesantren itu memiliki santriwan dan santriwati cukup banyak, sedangkan fasilitas dan sarpras butuh perhatian dan bantuan dari Paslon Rudini-Paisal karena diprediksi bakal menjadi orang nomor satu dan dua di Kotim ini.
“Santri di pondok pesantren itu mayoritasnya tidak hanya anak dari Kecamatan Pulau Hanaut saja, bahkan ada yang dari Parenggean, pundu, dan samuda,” jelasnya.
Selanjutnya, Zuhdi juga menginginkan untuk paslon Rudini-Paisal memperhatikan janda dan lansia, pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut yang terdapat 14 desa, sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk kebutuhan dasar berupa listrik yang hampir setiap hari mengalami gangguan.
“Kami berkeyakinan untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kotim Rudini-Paisal akan duduk menjadi pemimpin untuk lima tahun kedepannya, yakin saja karena kami inginkan perubahan,” pungkasnya mengakhir perbincangan. (fin/fin)
