GERBANGDESA.COM SAMPIT – Infrastruktur jalan menuju Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, rusak parah.
Warga setempat terpaksa menanam pohon kelapa dan menaruh ban bekas di atas jalan rusak tersebut sebagai aksi protes, karena aspirasi untuk perbaikan tidak pernah digubris oleh Pemkab Kotim melalui dinas terkait.
“Sudah tiga kali kami sampaikan usulan kepada dinas PUPR Kotim, Alhamdulillah, sampai jalan itu ditanam warga belum juga ditanggapi,” ujar Kepala Desa Pelangsian Ismail kepada wartawan media Siber gerbang desa, via telepon, Senin 10 Februari 2025.
Ismail mengungkapkan, jalan rusak parah itu berada dilingkungan RT 10 RW 04 Desa Pelangsian dan merupakan akses jalan yang kerap dilindas oleh kendaraan bermotor umum maupun para pelajar.
“Sekarang sudah viral di Medsos, apalagi telah di tanami warga desa dengan pohon, baru ada suaranya,” ucapnya.
Meskipun perbaikan kerusakan jalan merupakan wewenang kabupaten itu tidak terlalu parah, lanjut Mail, kekhawatiran tetap ada karena jika tidak jeli bisa menabrak apalagi pada malam hari.
“Cuma sangat mengkhawatirkan dan rawan kecelakaan, sebab lokasi kerusakan jalan itu jika malam hari sangat minim penerangan jalan,, jangan sampai ada korban baru diperbaiki,” kata Ismail.
Selaku pemerintah desa, tambahnya, pihaknya sudah berupaya merespon aspirasi masyarakat desa melalui Musrenbangdes dan berharap agar ada perbaikan jalan kedepannya.
“Usulan masyarakat itu sudah masuk Musrenbangdes 2024 dan kami masukkan usulan skala prioritas untuk tahun 2026 mendatang,” pungkasnya. (fin/fin)