GERBANGDESA.COM SAMPIT – Tiap ada kompetisi tingkat kabupaten maupun provinsi, kendala utama peserta lomba ada pada armada angkutan. Mengetahui sisi kelemahan itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan seluruh Perusahaan Besar Sawit (PBS) untuk membantu salah satunya menyediakan armada.
Hal itu bercermin pada pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (fLS2N) jenjang Sekolah Dasar tingkat kabupaten, pesertanya tidak hanya dari perkotaan bahkan diikuti peserta lomba dari pelosok.
“Tolong di data ini, perusahaan sawit mana saja yang sudah membantu dunia pendidikan, misalnya menyediakan armada untuk keperluan peserta lomba menuju ke perkotaan, seperti pada saat lomba O2SN dan FLS2N jenjang Sekolah Dasar tahun 2024,” ujarnya pada saat membuka kegiatan di gedung Indoor Sampit, Senin 22 April 2024.
Mantan Sekda Kotim ini juga mengingatkan jika tidak ada PBS yang mau menyediakan armada tersebut, maka dirinya sendiri yang akan melaporkan ke manajemen tertinggi di Jakarta.
“Saya akan langsung laporkan hal ini ke pimpinan perusahaan di Jakarta, jika ada laporan PBS tidak mau menyediakan siap-siap dapat teguran dan untuk PBS yang bersedia membantu, saya akan upaya melobikan agar dapat penghargaan dari manajer tertinggi,” kata Halikin.
Berdasarkan fakta lapangan, ada beberapa armada angkutan orang jenis Bus terparkir rapi di halaman gedung Indoor Sampit. Armada Bus itu rata-rata miliki perusahaan besar kelapa sawit yang ada di wilayah pelosok Kotim. Misalnya, Bus milik PT Uni Primacom, Minibus milik Wilmar, maupun Bus milik PT Windu Nabatindo Lestari. (fin/fin)
