Jumat, Desember 6, 2024

Sederet Inovasi Posyandu Desa Samuda Kecil yang Pantas Ditiru

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ‘Muslimah’ di Desa Samuda Kecil, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dianggap pantas dijadikan sebagai percontohan.

Alasannya, Posyandu Muslimah itu dinilai cukup aktif menjalankan sederet program inovasi pelayanan sosial, bahkan telah dinobatkan sebagai juara I tingkat kabupaten dan mewakili ke tingkat provinsi melalui Lomba Posyandu tahun 2023.

Kepala Desa Samuda Kecil Rejeli mengatakan, ada sederet program inovasi yang telah dijalankan oleh Posyandu Muslimah mulai dari pelayanan sosial langsung bahkan menggunakan aplikasi khusus.

“Posyandu di desa kami meraih predikat sebagai posyandu aktif, bahkan inovasi yang telah dirancang terintegritas dengan berbagai kegiatan lainnya terutama mengenai pelayanan sosial terhadap masyarakat desa,” ucapnya kepada wartawan media siber gerbang desa, Rabu 17 April 2024.

BACA JUGA:  BPD Eka Bahurui Bersama BPD Pelangsian Bahas Permendagri 73/2020

Adapun sederet program inovasi Posyandu Muslimah yang patut ditiru oleh posyandu lain diantaranya, program pelayanan terhadap ibu dan anak, Bina Keluarga Balita (BKB), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Lanjut Usia.

Yang lebih menarik mengenai pengembangan inovasi terbarukan yakni, program Sertifikat SAMCIL (Sehat, Anak Mandiri, Cerdas dengan Imunisasi Lengkap). Program ini merupakan layanan berbasis aplikasi berupa pemberian Sertifikat Imunisasi sebagai penghargaan untuk bayi dan balita

“Kami berharap melalui Sertifikat SAMCILini warga desa bisa memahami betapa pentingnya imunisasi dasar dan lengkap bagi Balita, karena tujuannya untuk mencegah penyakit seperti, TBC, difteri portusis, tetanus, campak, polio, hepatitis B, meningitis, maupun pneumonia,” kata Rejeli.

BACA JUGA:  Pos UKK Desa Rawa Sari Diusulkan Ikut Penilaian Tingkat Kalteng

Sertifikat SAMCIL ini, menurutnya, telah terintegrasi dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di bawah binaan pemerintah desa setempat.

Sedangkan pengelolaannya, lanjut Rejeli, dikelola langsung melalui kelompok kerja Posyandu Muslimah bekerja sama Puskesmas Samuda, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan MHS dan PKK kecamatan setempat.

Berkat adanya Sertifikat SAMCIL, tambahnya, kunjungan warga desa terutama bagi ibu dan anak termasuk para lanjut usia (Lansia) ke Posyandu Muslimah meningkat hingga tembus level 100 persen.

“Kami akan terus berupaya berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat khususnya warga Desa Samuda Kecil tercinta ini,” pungkasnya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Rakyat Indonesia Bakal Jadi Kelinci Percobaan Penyebaran Nyamuk Wolbachia

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Rencananya akan ada pelepasan sekitar 200 juta nyamuk Wolbachia di Pulau Bali dan di lima...

Mengintip Keunggulan Wisata Cafe Sawah Desa Pujon Kidul

Malang, gerbangdesa.com - Terletak di Kecamatan Pujon desa wisata ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang....

Seorang Ayah di Pontianak Tega Cabuli Anak Kandungnya Dari Kelas 3 SD

KALBAR, gerbangdesa.com - Seorang gadis Pontianak berinisial AG yang sebelumnya dilaporkan hilang bersama adiknya diduga menjadi korban kekerasan...

JK Minta Jokowi Tidak Terlibat Politik Seperti Megawati dan SBY

JAKARTA, gerbangdesa.com - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi)...
error: Content is protected !!