Senin, Maret 24, 2025

Sederet Inovasi Posyandu Desa Samuda Kecil yang Pantas Ditiru

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ‘Muslimah’ di Desa Samuda Kecil, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dianggap pantas dijadikan sebagai percontohan.

Alasannya, Posyandu Muslimah itu dinilai cukup aktif menjalankan sederet program inovasi pelayanan sosial, bahkan telah dinobatkan sebagai juara I tingkat kabupaten dan mewakili ke tingkat provinsi melalui Lomba Posyandu tahun 2023.

Kepala Desa Samuda Kecil Rejeli mengatakan, ada sederet program inovasi yang telah dijalankan oleh Posyandu Muslimah mulai dari pelayanan sosial langsung bahkan menggunakan aplikasi khusus.

“Posyandu di desa kami meraih predikat sebagai posyandu aktif, bahkan inovasi yang telah dirancang terintegritas dengan berbagai kegiatan lainnya terutama mengenai pelayanan sosial terhadap masyarakat desa,” ucapnya kepada wartawan media siber gerbang desa, Rabu 17 April 2024.

BACA JUGA:  Inovasi Desa, Internet Sudah bisa Diakses di Desa Soren

Adapun sederet program inovasi Posyandu Muslimah yang patut ditiru oleh posyandu lain diantaranya, program pelayanan terhadap ibu dan anak, Bina Keluarga Balita (BKB), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Lanjut Usia.

Yang lebih menarik mengenai pengembangan inovasi terbarukan yakni, program Sertifikat SAMCIL (Sehat, Anak Mandiri, Cerdas dengan Imunisasi Lengkap). Program ini merupakan layanan berbasis aplikasi berupa pemberian Sertifikat Imunisasi sebagai penghargaan untuk bayi dan balita

“Kami berharap melalui Sertifikat SAMCILini warga desa bisa memahami betapa pentingnya imunisasi dasar dan lengkap bagi Balita, karena tujuannya untuk mencegah penyakit seperti, TBC, difteri portusis, tetanus, campak, polio, hepatitis B, meningitis, maupun pneumonia,” kata Rejeli.

BACA JUGA:  8 Desa di Jepara Ikut Seleksi Lomba Inovasi Desa

Sertifikat SAMCIL ini, menurutnya, telah terintegrasi dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di bawah binaan pemerintah desa setempat.

Sedangkan pengelolaannya, lanjut Rejeli, dikelola langsung melalui kelompok kerja Posyandu Muslimah bekerja sama Puskesmas Samuda, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan MHS dan PKK kecamatan setempat.

Berkat adanya Sertifikat SAMCIL, tambahnya, kunjungan warga desa terutama bagi ibu dan anak termasuk para lanjut usia (Lansia) ke Posyandu Muslimah meningkat hingga tembus level 100 persen.

“Kami akan terus berupaya berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat khususnya warga Desa Samuda Kecil tercinta ini,” pungkasnya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Menteri Teten Pamer M3, Ahli Gizi: Kandungan Kontaminan Tinggi

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Pada saat rapat kerja bersama komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, Menteri Koperasi dan...

Sijago Merah Lahap Sebuah Rumah Yang Sebabkan 32 Unit Diturunkan

JAKARTA, gerbangdesa.com - Sebuah rumah terbakar di Jalan Lontar Bawah, RT 007/RW 12, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta...

Warga Sendang Sikucing Protes Pembangunan Desa Wisata Molor

GERBANGDESA.COM, KENDAL – Puluhan warga Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melakukan aksi protes atas...

2 Siswa SMA Asal Kotim Wakili Kalteng Jambore Dunia di Korea Selatan

SAMPIT, gerbangdesa.com - Suatu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, ada 2 siswa jenjang SMA mewakili...
error: Content is protected !!