GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sebanyak 80 peserta mengikuti Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Anggota Muda maupun calon anggota yang digelar PWI Kabupaten Kotawaringin Timur, Kegiatan dipusatkan dilantai II ruang Anggrek Tebu Setda Kotim, Senin 23 September 2024.
Ketua PWI Kotim Siti Fauziah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dikarenakan ada usulan dari Sekda Kotim pada HUT ke-31 PWI, bermohon agar diadakan pelatihan dan lomba jurnalistik baik untuk kalangan PWI itu sendiri maupun OPD.
“Alhamdulillah, target peserta awalnya 50 orang, ternyata di luar perkiraan kami, total pesertanya 80 orang, rinciannya, 34 anggota muda dan calon anggota, sedangkan 46 orang dari OPD Kotim,” ucapnya pada saat memberikan sambutan.
Fauziah mengharapkan melalui pelatihan dan lomba jurnalistik ini akan meningkatkan seluruh peserta untuk memahami dan menguasai bagaimana cara menulis berita sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Pematerinya kami berdayakan salah satu anggota PWI Kotim yang pernah meraih emas pada lomba jurnalistik tingkat nasional di Kalsel pada Agustus 2024,” ujarnya.
Bupati Kotim Halikinnor yang diwakilkan Penjabat Sekda Kotim Sanggul L Gaol dalam arahan menyambut baik diadakannya pelatihan dan sekaligus lomba jurnalistik dengan mengusung tema “PIlkada Damai 2024” ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting lantaran erat kaitannya dengan OPD untuk mengelola dan menyajikan berbagai informasi kepada masyarakat melalui dinasnya masing-masing.
“Kami atas nama pemkab kotim mengucapkan terima kasih kepada PWI Kotim atas kemitraan ini, kami harapkan event ini tetap diadakan tiap tahun untuk pengembangan SDM terhadap jurnalis muda dan para OPD yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Nafiri Rahmatullah melaporkan bahwa jumlah peserta 80 orang dan narasumbernya memberdayakan dari PWI Kotim dan KPU Kotim.
Sementara itu, salah seorang narasumber PWI Kotim Norjani menyampaikan materi dengan tema ‘Menulis berita itu mudah.’ Sedangkan judul materi mengenai ‘manfaat kanal informasi dan karakter jurnalistik online’.
“Menulis berita itu sebenarnya mudah, asalkan kita mau belajar, banyak yang bisa memposting di media sosial, namun bobotnya perlu kita perkuat dengan memenuhi 5W+1H,” ujarnya dihadapan peserta pelatihan dan lomba jurnalistik. (fin/fin)