GERBANGDESA.COM SAMPIT – Curah hujan tinggi dibarengi dengan air pasang di sungai, menjadi momok bagi penduduk khususnya di enam ruas jalan yang ada di wilayah Kelurahan Mentawa Baru (MB) Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pasalnya, selain ruas jalan diterjang banjir juga halaman rumah ikut terendam. Walaupun, air tersebut tidak lama tergenang dan kembali surut seperti biasanya.
“Laporan sementara dari tim, ada enam ruas jalan banjir dengan ketinggian air antara 5 sampai 20 centimeter,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam melalui rilis yang diterima redaksi media siber gerbang desa, Selasa 5 Maret 2024.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, enam ruas jalan tersebut ada di Jalan Mangga 4, Jalan Jeruk 4, Jalan Pinang 4, Jalan Anggur 2, Jalan Anggur 3, dan Jalan Anggur 4. Semuanya berada di wilayah kelurahan MB Hilir.
“Hujan turun sore tadi sekitar pukul 15.10 WIB cukup deras, kurang lebih 2,5 jam ruas jalan tersebut sudah tergenang banjir,” kata mantan Kepala Diskominfo Kotim ini.
Terpisah, Ketua RT di Jalan Anggur 2 Nanang menyampaikan bahwa ketika hujan deras dan air sungai mentaya pasang, sudah dapat dipastikan ruas jalan termasuk halaman dan teras rumah akan diterjang banjir.
“Kebetulan pada hari ini debit air sungai Mentaya pasang, kemudian ditambah lagi dengan hujan deras, ruas-ruas jalan, teras rumah dan halaman rumah, banjir,” katanya.
Dia membantah bahwa air hujan dan air pasang acapkali menggenang ruas jalan Anggur 2 bukan dikarenakan drainase macet, melainkan salah satunya memang kondisi tanah di wilayah tersebut dataran rendah.
“Kami hampir tiap minggu mengadakan gotong royong membersihkan lingkungan termasuk membersihkan drainase yang ada di sekitar jalan Anggur 2. Jadi, ketika ada yang menganggap buruknya drainase itu perlu diluruskan,” tandasnya. (fin/fin)