Jumat, Oktober 11, 2024

Desa Selur Segera Punya Puskesmas Lengkap Rawat Inap, Dana Rp9,9 Miliar

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM PONOROGO – Kabar gembira bagi masyarakat yang ada di Desa Selur, Kecamatan Ngaryun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, setelah rampung pembuatan desain (Detail Engineering Design) layanan kesehatan di desa tersebut secepatnya akan dibangun.

Pembangunan layanan keshatan atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Selur akan dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Dana yang disiapkan sekitar Rp 9,9 miliar. Puskesmas itu akan dilengkapi dengan layanan inap.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan, Pemerintah Desa Selur jauh sebelumya telah menyiapkan lahan seluas 5.000 meter persegi untuk pembangunan puskesmas.

“Karena proyeksinya ada layanan rawat inap, maka tenaga kesehatan yang akan bertugas di Puskesmas Selur nanti terdiri dokter, perawat, bidan, petugas laboratorium, dan petugas lainnya,’’ kata Dyah Ayu dilansir dari ponogoro.go.id, Sabtu 6 April 2024.

BACA JUGA:  Benarkah Diet Intermittent Fasting Berisiko Kematian, Begini Kata Peneliti

Bahkan, Kadiskes  Ponogoro ini berani memastikan bahwa pembangunan Puskesmas Selur bakal kelar tahun ini. “Keberadaan pukesmas ini membantu masyarakat di daerah terpencil mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan mudah,” harapnya.

Secara geografis, sisi selatan Desa Selur sudah berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Trenggalek. Daratan Desa Selur berada di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut dengan kondisi jalan yang naik terjal dan turun curam.

Layanan kesehatan yang ada selama ini berupa pondok kesehatan desa (ponkedes). Masyarakat harus menempuh perjalanan jauh dan medan yang sulit ketika hendak berobat ke puskesmas induk, apalagi ke rumah sakit.

BACA JUGA:  Rakyat Indonesia Bakal Jadi Kelinci Percobaan Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sedari awal ingin mendekatkan layanan kesehatan di Ponorogo dengan masyarakat. Adanya puskesmas lengkap dengan layanan rawat inap mengharuskan tenaga kesehatan bertugas 24 jam secara shift (bergilir). Bukan tidak mungkin, Puskesmas Selur kelak berkembang menjadi rumah sakit umum (RSU) tipe D menilik luasan lahan yang tersedia.

“Harapan saya di setiap penjuru Ponorogo terdapat rumah sakit. Di sisi barat sudah ada RSUD Bantarangin, nanti menyusul di bagian selatan, utara, dan timur sehingga masyarakat lebih mudah menjangkaunya,,” pungkasnya.

Artikel Lainnya

12 Desa dan 6 Kecamatan di Jepara Dilanda Kekeringan

GERBANGDESA.COM, JEPARA – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebanyak 12 desa tersebar...

Kades Yang Manfaatkan Momen Capres dan Caleg Dapat Dipidana

JAKARTA ,gerbangdesa.com - Kepala desa yang dengan sengaja menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu 2024 dapat dipidana dengan pidana...

Raih Dua  Penghargaan Lapas Sampit Komitmen Tingkatkan Kinerja

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lapas Sampit mendapat dua piagam penghargaan yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng pada kegiatan...

Pesan Ketua BPD Luwuk Bunter Menohok, Jangan Habiskan DD Tidak Manfaat

SAMPIT, gerbangdesa.com – Pesan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur...
error: Content is protected !!