GERBANGDESA.COM SAMPIT – Badan Permusyawaratan Desa di Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelar Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025. Kegiatan dipusatkan di balai pertemuan desa setempat, Selasa 25 Juni 2024.
Sebelum diadakan Musdes, pihak BPD telah melakukan Pra Musdes kewilayahan. Tujuannya, untuk menampung berbagai aspirasi warga desa yang disampaikan langsung melalui Ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga masing-masing.
Ketua BPD Hairul Hakim mengatakan, penjaringan aspirasi warga desa telah dilakukan di 12 RT dan 4 RW sebagai acuan dasar penyusunan perencanaan pembangunan desa untuk tahun berikutnya.
“Hasil penjaringan inilah kemudian kami musyawarahkan kembali melalui Musdes, merencanakan aspirasi mana saja yang dianggap skala prioritas,” ucapnya dihadapan yang hadir.
Berdasarkan hasil penjaringan di tingkat RT yang dibacakan pada saat Musdes, paling banyak usulan warga desa adalah pembuatan WC baik untuk umum maupun keluarga, usulan rehab rumah tidak layak huni hingga mengenai infrastruktur jalan desa, jembatan, titian dan handil (anak sungai).
Adapun aspirasi warga desa yang menginginkan pembuatan WC misalnya di RT 01 sebanyak 2 unit, RT 07 sebanyak 30 unit, RT 08 sebanyak 20 unit, RT 11 sebanyak 2 unit, RT 12 hanya 1 unit.
Disamping itu, ada sejumlah usulan lain seperti di sektor perkebunan, sektor pertanian, sektor perikanan, bidang pendidikan maupun bidang kesehatan dan pemberdayaan.
Kepala Desa Babirah Julam Effendi menyampaikan bahwa tiap tahun pemerintahan desa telah menganggarkan pembuatan WC dan direalisasikan secara bertahap.
“Tiap tahun kami menganggarkan untuk pembangunan WC, tiap tahun hanya 20 unit karena menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia di APBDes,” kata Julam.
Dia juga melaporkan bahwa jumlah WC yang telah dibangunkan untuk warga desa totalnya 180 unit dari sekitar 402 rumah yang ada di Desa Babirah.
Camat Pulau Hanaut H Dedi Purwanto yang diwakilkan Staf Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Muhlis menegaskan, Musdes sangat penting sekali diadakan karena untuk menentukan perencanaan pembangunan desa.
“Mudah-mudahan melalui Musdes ini bisa membawa dampak positif bagi desa, karena bertujuan mewujudkan program pembangunan di desa untuk tahun selanjutnya,” harapnya. (fin/fin)