GERBANGDESA.COM PALANGKA RAYA – Kebocoran data diduga tidak hanya pada KPU Kalimantan Tengah (Kalteng) serta data mahasiswa nasabah Bank Kalteng. Selain itu, data para pejabat mulai dari jabatan kepala dinas, sekretaris, kepala bidang dan bidang teknis lainnya.
Berdasarkan penyelusuran dari tim investigasi IT gerbangdesa.com. Data para pejabat tersebut telah dijual di dark web (situs gelap). Salah satunya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng digratiskan untuk diakses.
“Diperkirakan di atas satu juta data pribadi telah bocor dan dijual di situs gelap. Ini adalah salah satu data (DPMD Kalteng) yang berhasil kami telusuri,” tulis tim investigasi IT yang diterima redaksi media siber gerbang desa, Selasa 5 Desember 2023.
Kebocoran data itu mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, tanggal lahir, umur, instansi/pekerjaan, nomor HP dan alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bahkan, sebagian data pribadi tersebut telah terjual menurut pengakuan pelaku.
“I have sold some of the data and I have shared some of it with several people abroad”
Pelaku juga terang-terangan bahwa data tidak hanya dijual di Indonesia bahkan sebagian data dijual ke beberapa orang di luar negeri.
Tentunya ini sangat membahayakan bagi pemilik data pribadi yang telah bocor, karena dikhawatirkan data tersebut akan disalahgunakan untuk kejahatan. (red)