Jumat, Oktober 11, 2024

Bimtek Diduga Gunakan Dana Desa di Kabupaten Asahan Disorot

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM ASAHAN – Sebanyak 177 desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mendapat sorotan tajam. Pasalnya, kepala desa ketika mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) keluar daerah bukan pakai dana pribadi melainkan diduga telah menggunakan dana desa.

Bimtek itu diadakan mulai 9-12 Mei 2024 di Hotel Danau Toba Internasional, Medan. Anggaran per orang Rp5 juta. Bahkan, kegiatan itu telah mendapat restu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Asahan.

“Per desa wajib mengirimkan 2 peserta, estimasi anggaran Rp5 juta perorang. Jika dikalkulasikan 177 Desa dikalikan Rp10 juta per desa maka totalnya Rp1,7 miliar lebih,” ucap Pemerhati Kebijakan Pemerintahan Desa Asahan, Supri Agus, dikutip dari tnews, Selasa 14 Mei 2024.

BACA JUGA:  MUI : Tangkap Pelaku Kekerasan Pendukung Israel di Bitung

Menurutnya, Bimtek yang digelar oleh beberapa lembaga dalam per tahunnya bisa 7-8 kali kegiatan bahkan lebih. Tak tanggung-tanggung, uang yang diraup yang berasal dari Dana Desa inipun mencapai miliaran rupiah.

“Bimtek ini disinyalir di koordinir oleh Papdesi dan Apdesi. Apabila kades tidak mengirimkan peserta Bimtek, maka anggaran dana desa yang dikelola menjadi salah satu target penegak hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah memberikan imbauan agar tidak menggunakan dana desa salah satunya untuk kegiatan Bimtek. Akan tetapi, imbauan Kejagung inipun sepertinya diabaikan oleh para Kepala Desa di wilayah Kabupaten Asahan.

BACA JUGA:  Seorang Anggota Polri Tewas Akibat Kecelakaan Saat Mengamankan KTT ASEAN Ke-43

Padahal, lewat surat Jaksa Agung Muda Intelijen yang di sampaikan ke seluruh Kejati, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia dan ditujukan kepada seluruh kepala desa se-Indonesia, untuk tidak melaksanakan kegiatan Bimtek.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas PMD Asahan melalui Seketaris saat dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan komentar.

Sementara itu, Kepala Padang Mahondang, Kecamatan Pulo Raja saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan Bimtek tersebut.

“Kalau kami sudah mengirim 2 peserta. Yang penting kami ikut aturan saja,” ucap kades. (*)

Artikel Lainnya

KPK Sebut Sekitar 493 Ribu Penerima Bansos Salah Sasaran, Ada Yang Berstatus ASN

GERBANGDESA.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap banyak persoalan terkait data penerima bantuan sosial (bansos). Deputi Pencegahan...

PPS Sawahan Adakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Lapas Sampit

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit mengikuti kegiatan simulasi...

Berikut Ini Daftar Artis Yang Bakal Calon Legislatif di Pemilu 2024

JAKARTA, gerbangdesa.com - Sejumlah artis kembali daftar sebagai bakal calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.   Pendaftaran calon legislatif...

VIRAL! Maling Bawa Kabur Dana Desa Rp 131 Juta

GERBANGDESA.COM, TOBA – Beredar sebuah video di media sosial, komplotan maling di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, jebol mobil...
error: Content is protected !!